Training Calon Anggota Manajerial TRUI

\Tim Robotic Universitas Indonesia atau yang biasa dikenal TRUI adalah salah satu UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sudah tak asing lagi didengar. Salah satu tim robotic terbaik di Indonesia ini telah menjuarai lomba baik dalam negeri maupun luar negeri. Setiap mahasiswa Universitas Indonesia yang tertarik dengan dunia robotika pasti mendambakan menjadi salah satu anggota tim robotic ternama ini. Kesuksesan TRUI ini karena didukung oleh anggota yang berkomitmen tinggi pada TRUI. Komitmen adalah hal yang harus dimiliki oleh para anggota TRUI. Para manajerial dari TRUI yang bekerja di belakang layar mempersiapkan segala kebutuhan tim teknis pun tidak kalah berperan penting.

Untuk mendapatkan anggota anggota tim yang berkualitas, TRUI mengadakan open recruitment anggota baru untuk divisi Teknis dan Non Teknis yang dibuka mulai 23 Oktober – 5 November 2016. Sebelum menjadi anggota, para calon anggota di training oleh senior TRUI. Untuk divisi manajerial, training pertama dilakukan pada hari Selasa, 8 November 2016 oleh Kak Ghana dan Kak Shiva. Pada training pertama, calon anggota manajerial TRUI diberi tahu apa saja tugas yang akan mereka emban saat menjadi divisi manajerial di TRUI.

Tugas divisi manajerial adalah Publikasi, keuangan tim, Inventarisasi, membangun motivasi dan kekompakkan tim, pembuatan proposal pengajuan dana dan pendaftaran lomba, membuat  LPJ proyek, dokumentasi, notulensi rapat, dan lain lain. Para calon anggota dikenalkan dengan “TRELLO”. Salah satu yang dipakai oleh tim-tim TRUI yang menjadi tools untuk membangun kolaborasi dan mengatur timnya. Pada training pertama, para calon anggota diberi tugas. Pertama,  membuat akun trello dan mencantumkan satu board di dalamnya tentang tugas kuliah. Kedua, mencari bukti pembayaran yang random dan membedakan mana yang valid dan tidak.

Training lanjutan calon anggota manajerial TRUI dilakukan pada hari Selasa, 15 November 2016. Training kedua ini lebih menekankan bagaimana cara mengatur sebuah proyek tim sebagai manajer agar proyek tersebut berhasil. Mulai dari planning, organizing, controlling dan implementing. Para calon anggota manajerial juga diberi tahu berbagai methodology yang biasa tim gunakan yaitu SCRUM dan berbagai tools untuk mengontrol pekerjaan tim seperti Trello, GitHub, Google Drive, Base Camp, Asana, Draft boad dan lain lain. Minat para calon anggota tentunya tak pernah surut untuk menjadi bagian tim dengan bersaing secara sehat.